Prolog: flashback 5 tahun yang lalu Amanda menghapus pelan setiap tetesan air mata yang mengalir di pipinya, selama ini dia bertahan ketika setiap kata kasar dan makian yang terlontar padanya, bahkan dia ridho ketika laki laki yang sangat dicintainya, suaminya. berniat untuk menikah lagi. dia memaklumi ketika suaminya mendapatkan tuntutan untuk memiliki seorang istri yang bisa di dampinginya saat di publik. namun dirinya tidak bisa untuk tidak bersedih sesaat sebelum pernikahan ke-2 suaminya. suaminya mengirimkan surat cerai, beserta tunjangan lainnya. dirinya sudah berusaha sabar namun ternyata yang maha kuasa memberikan lagi sedikit cobaan yang manis. maka dari itu amanda menyerah, Perceraian memang jadi jalan satu satunya yang diberikan untuk menghapus semua rasa sakitnya. Hilangnya cinta suaminya ke Allah begitu juga hilangnya cinta amanda kepada suaminya. amanda lebih memilih pergi saat menandatangani surat cerai. ..................................
4 parts