"Tujuh tahun tinggal sendiri membuatku berteman akrab dengan kesepian. Alih-alih berteman dengan orang lain. Aku justru menghindar dari mereka. Aku takut, mereka akan mengasihaniku jika mengetahui apa yang kujalani. Jadi, selama tujuh tahun terakhir aku menjadi orang berbeda. Aku bisa mendapatkan penghargaan dengan kategori akting terbaik kurasa." Aku terkekeh pelan. Lalu menghembuskan napas lega. "Kau semakin cantik saat tertawa." Aku kembali menatap pria itu. Ia tersenyum, dan entah kenapa aku membalas senyumnya. "Sering-sering senyum sama tertawa ya. Kau pantas untuk bahagia."