Escapatism
  • Reads 22
  • Votes 2
  • Parts 4
  • Reads 22
  • Votes 2
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 01, 2019
Kenalkan nama ku Ellen, seorang gadis desa yang biasa kau temui di manapun!

Aku tinggal bersama ibu dan ayah ku di desa Eld. Bersama kami tinggal sembari membantu seluruh penduduk desa!

Ketika ada mahkluk magis, kami berlari ke sana kemari sembari membawa obor bersama paman George dan seluruh penduduk desa!

Kami bersenang-senang semalaman penuh saking capeknya kami sampai lupa untuk beristirahat.

Mereka bahkan sampai lupa untuk pergi ke rumah masing-masing dan tidur beralaskan lantai tanah di alun-alun desa! Ya, ampun bukankah mereka bodoh?

Bodoh bukan? Selain bersenang-senang sendirian tanpa ku, mereka juga meninggalkan ku sendirian dan tidur begitu saja di pagi hari.

Tanpa ada yang mengajak ku bermain, aku sungguh bosan dan kesepian.

Seseorang, tolong ajak aku bersenang-senang.

...
Source cover : Google
All Rights Reserved
Sign up to add Escapatism to your library and receive updates
or
#17swordplay
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
DANGER cover
Become An Antagonist (END) cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
Become The Antagonist's Wife (On Going) cover
Kota Seribu Lantai cover
boypussy🔞 cover
Hurt, Mr. Donovan! (on going) cover
cewek sangbrut cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

23 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout