Océanor
  • Reads 1,382,908
  • Votes 190,444
  • Parts 40
  • Reads 1,382,908
  • Votes 190,444
  • Parts 40
Complete, First published Apr 01, 2019
Mature
Bagaimana jika kau menikah dengan pria yang sulit disentuh meski dia adalah milikmu?

•

Aku mengalaminya.
Aku sedang menjalaninya.
Aku menikahi pria yang tidak tersentuh.
Sering sekali aku bertanya, mengapa kami tidak bisa melakukan kontak fisik seperti pasangan normal. Rupanya setelah kuselidiki, ternyata suamiku ini menyimpan banyak rahasia yang ditutupi dengan rapi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Océanor to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Tentang Cia | end by salunaaulia
34 parts Complete
Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis perempuan yang dituntut untuk mandiri. Dia gadis yang sudah terluka namun dia tetap tersenyum untuk orang lain. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya kuat. Dalam kisah percintaannya pun bisa dikatakan selalu gagal, dan pada suatu hari dia menemukan seorang lelaki yang sangat sayang padanya dan bisa mengerti tanpa mengatakan 'kenapa'. *** "dia siapa?" tanya gadis itu. "oh dia. Dia pacar aku" ucap lelaki itu dengan lantang. "hah? pacar?" gadis itu terheran mendengar penuturan bahwa perempuan yang berada disamping lelaki itu adalah kekasihnya. "iya dia pacar aku" jelas lelaki tersebut. "terus selama ini aku siapa kamu?" tanya gadis itu. "iya pacar. Tapi, maaf sebenarnya aku masih berharap kepada dia, aku hanya mengisi kekosongan saat dia pergi. Tapi, suatu saat dia kembali aku memilih dia dari pada kamu. Sekali lagi aku minta maaf" ujar lelaki tersebut. "mengisi kekosongan? dengan mudahnya kamu bilang gitu?" ucap gadis itu. *** Sampai dimana gadis itu berhasil membuktikan bahwa dia bisa tanpa lelaki itu. Dia pun sudah menemukan seorang lelaki yang jauh lebih baik dari pada sebelumnya. "kamu gak usah pasang topeng kamu didepan aku" ucap Ravi. Ana mendongkak melihat kearah Ravi dan Ana menatapnya. "kalo mau nangis, nangis aja sayang" ucap Ravi dengan mengelus kepala Ana. Dan Ana langsung menangis tanpa suara dengan menatap Ravi. Sedangkan Ravi hanya tersenyum melihat Ana yang menangis tanpa suara. *** "Ken" panggil Ana. "maafin aku belum bisa buka hati sepenuhnya sama kamu, aku masih takut" ucap Ana. ●●●●●●●●●● bapau Allo gaiss ini cerita kedua aku setelah AngSa. Semoga kalian suka yaa. jangan lupa vote, share, dan kasih tanda kalo ada typo ya gess papaiiiii
You may also like
Slide 1 of 10
Duke's Grip cover
The Home He Lives In [COMPLETED] cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Nothing At All cover
HOW TO BE A (FAKE) CRAZY RICH✔ cover
Tentang Cia | end cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
CAPITAL LETTERS cover
EAT, ME cover
Tiger Bunny cover

Duke's Grip

52 parts Ongoing

[Fanfiction AU of COBYB] Ibarat masuk isekai ala-ala series anime yang sering ia tonton. Cleaire Cornelian tercengang sendiri ketika ia memasuki dunia baru 'Cry Or Better Yet Beg' sebuah novel dark romance yang ia tahu sedikit spoilernya karena seliweran di reels IGnya. Meskipun mengetahui sedikit spoiler dari alur cerita, dia tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan di dalam novel akan membawanya pada kejutan yang begitu besar. Matthias Von Heardhard, yang disebut-sebut sebagai mahakarya Arvis. Seharusnya terobsesi pada Layla Llywellyn, gadis dari anak tukang kebun di kediamannya. Namun, keberadaan Cleaire dalam dunia novel tersebut mengubah segalanya. Matthias malah tergila-gila pada Cleaire, menyebabkan alur cerita berubah arah secara drastis. Pria yang seharusnya mencekik kebebasan Layla, kini merencanakan segala cara untuk memperoleh Cleaire sepenuhnya. Obsesi gelapnya memuncak saat dia menyebut nama Cleaire. "Cleaire, Aire ku yang manis.." Dengan lembut, Matthias menyentuh permukaan sketsa itu, seolah-olah menyentuh wajah gadisnya sendiri. Ekspresi di wajahnya berubah menjadi gelap, dipenuhi dengan obsesi yang menggelora di dalam hatinya. "Aire ku.." ulangnya dengan suara yang bergetar oleh kegilaan yang terpendam, "Milik ku..." TW! AU/OOC/Alittlesmut/OOP/etc. *** Cry, or better Yet, beg | Web novel and Manhwa by © solche & VAN JI 2024© sherclare