Rangkaian kalimat tentang aku dan kau. Bahagia dan tidak. Berbincang dan saling diam. Kita pasti punya sisi hidup yang menyedihkan, punya satu waktu yang ingin meratapi. Aku menyebutnya Ruang Rebas, caraku membukukan kesedihanku. Terdengar aneh, tapi ini sangat bekerja, saat aku menuliskan kalimatku dilayar yang kau baca ini sebenarnya aku sedang melatih diriku untuk membuang kesedihan. Keseimbangan tentang kesedihan dan kebahagiaan membuat kita pandai berkata-kata. Cinta bisa jadi membekukan hatimu yang mencair, bisa pula mencairkan hatimu yang beku. Kau bisa saja menangis sejadi-jadinya bisa pula tertawa sampai lupa diri. Semua kisah kita didukung semesta, angin pun lebih terasa saat kau lemah. Untuk hidup yang sama-sama kita sedang jalani, mari kita lengkapi rasa yang bertubi-tubi. Tinggalkan jejak, bintang dan komentar membangun ♡ Salam rasa, Octifanny