Suatu kisah hubungan cinta segitiga yang romantis dan penuh duka. "Ketika kamu berani mencintai seseorang, maka kamu harus berani untuk terluka di kemudian hari." Ketika mereka terperangkap dalam situasi seperti ini, saling merelakan walau masih besar keinginan untuk saling menggenggam satu sama lain. Sama sama melakoni kebohongan hanya karena tidak ingin melukai satu sama lain. Entah sampai mana penulis skenario menuliskan kisah pilu diantara mereka. Satu hal yang harus diketahui dalam kisah ini, cinta bukan hanya jatuh melainkan : "Kehilangan, seseorang, luka"