You Make My Day (ChanSoo)
  • Reads 8,648
  • Votes 1,661
  • Parts 6
  • Reads 8,648
  • Votes 1,661
  • Parts 6
Ongoing, First published Apr 02, 2019
Mature
Setelah apa kuinginkan tercapai, masih banyak hal lain yang ingin kuraih bersamanya.
Bersama keluarga kecilku


"Aku bukan ayah kandungnya,tapi dia berhak mengetahui siapa ayah kandungnya yang sebenarnya"

//

"Kyungie sayangku istriku cintaku. Aku menerimamu apa adanya. Jadi jangan membuat dirimu sendiri kelelahan hanya karena hal sepele"


"Yeol,Aku tidak akan bisa berkembang jika kau bahkan tak mendukung apa yang kulakukan"










Ini sequel dari fanfic Love&Life(Chansoo ver.) Yaaaa..
Jadi aku sarankan kalian baca dulu itu
 eheheheh

Slow update ya.. tapi kalau aku dapat respon yang baik, mungkin aku usahakan fast update.



Genderswitch
Chansoo
HunBaek
And other
All Rights Reserved
Sign up to add You Make My Day (ChanSoo) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Choose Family  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.