Orang tuanya bercerai saat dia masih kecil, terkena skandal yang mengerikan saat menjadi aktris terkenal, kehilangan kekayaannya, kehilangan semua fansnya, kehilangan popularitasnya, kehilangan orang-orang yang selama ini dia anggap sebagai temannya, dia kehilangan segalanya yang selama ini dia kira akan selalu ada di sisinya. Apa hidup Yerim bisa lebih buruk lagi dari ini? Setelah semua itu, Oh Yerim terpaksa pindah ke toko di pinggir kota peninggalan neneknya dulu dan membuka sebuah toko roti bersama adiknya, Oh Sehun. Tiga tahun berlalu, kini semuanya baik-baik saja, Yerim mulai bisa melupakan masa lalunya dan tidak ada lagi yang mengganggunya. Hingga Yerim bertemu dengan seorang CEO perusahaan yang sangat arogan dan menyebalkan. Lebih buruknya lagi, pria ini ingin meratakan tanah di pinggir kota Seoul termasuk toko rotinya. Bagaimana lagi? Kim Minseok memang harus memiliki tanah kosong dulu jika dia ingin membangun sebuah mall besar demi kelancaran perusahaannya. Tapi apa semua orang di daerah itu menyetujui perataan yang akan dilakukan Minseok itu dan menerima jutaan won yang ditawarkan perusahaan Minseok? Ya, kecuali Yerim... Hanya dia yang ingin mempertahankan toko lusuh peninggalan neneknya ini dan menolak tawaran Minseok. Minseok juga tidak akan pernah menyerah walau Yerim bilang tidak akan memberikannya, bagaimanapun caranya dia harus mendapatkan sertifikat tanah toko Yerim.