"Dulu lo yang memohon agar gue nggak pergi ninggalin lo, tapi sekarang lo sendiri yang ninggalin gue." -Alexa. "Jangan pernah tinggalin gue, bahkan saat gue udah nggak jadi milik lo, Alexa. " -Delvin. Alexa memang gadis SMA yang sangat ceria, tapi dia sangat tertutup. Namun, dengan hadirnya Delvin, ia bisa sesuka hati mencurahkan perasaannya. Delvin pacar satu minggunya, yang dengan keras melarang Alexa pergi. Demi Tuhan hanya Delvin yang bisa ia jadikan bahu untuk bersandar. Alexa begitu membutuhkan Delvin--setengah hidupnya. Namun, saat semua kebohongan Delvin terungkap, apa bahu tersebut masih tetap menjadi sandaran untuknya?
1 part