Ketika Tuhan jatuh Cinta - hamba tuhan - Wattpad

Story cover for Ketika Tuhan jatuh Cinta by hambatuhan155

Ketika Tuhan jatuh Cinta

Reads 748
Votes 22
Parts 1

Reads 748
Votes 22
Parts 1

Mampu merasakan sentuhan Cinta Tuhan di kedalaman hati kita sungguh
merupakan anugerah terbaik dan terindah dalam hidup kita. Mampu
memahami diri sendiri sebagai hamba di hadapan kuasa Cinta Tuhan
sebagai Sang Khalik sungguh merupakan detik-detik paling berharga dalam
helaian napas hidup kita. Sayangnya, Ketika Tuhan Jatuh Cinta, teramat sering
kita mengabaikan dan melalaikan-Nya. Sayangnya, kita begitu sukar menerima
uluran Cinta-Nya. Mari, kita asah sepenuh jiwa, karena hanya dengan Cinta
Tuhan, kita bisa menjadi pribadi yang memiliki keshalihan hati dan kekuatan
hidup. Novel ini siap menemani dengan indah dan sempurna hari-han pengasahan

rasa kemanusiaan kita....All Rights Reserved

Table of contents

Ketika Tuhan jatuh Cinta
Thu, Apr 4, 2019

1 part

Ketika Tuhan jatuh Cinta
Thu, Apr 4, 2019

Sign up to add Ketika Tuhan jatuh Cinta to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

C by IniAku-BukanKamu

"Drama banget hidup gue. Bahkan sinetron azab pun tidak semenyedihkan ini, sial." Gadis itu menunduk, melihat ke bawah dengan tatapan kalut. Kemudian ia menatap ke atas langit, hujan, tak ada bintang. Hanya ada langit gelap yang sesekali menjadi begitu terang karena kilatan petir. "Mak, kenapa nggak ajak Clara sekalian, sih?" lirih gadis itu membiarkan air hujan menerpa wajahnya yang penuh luka lebam. Bahkan tetesan air di tangannya berubah menjadi kemerahan, bercampur dengan darah. Ia tak menangis, lebih tepatnya sudah lama ia tidak bisa menangis. Sebelum memutuskan keluar di tengah hujan lebat, ia menikmati kesendirian yang menyakitkan di emperan ruko tak jauh dari jembatan ini. Sendiri yang begitu sakit karena dadanya yang sesak dan tangannya yang tak berhenti mengeluarkan darah yang bersumber dari sayatan yang ia buat sendiri. Ia kembali menundukkan kepala. Memejamkan mata erat, membiarkan rasa sakit fisik dan mentalnya bersatu dengan gumuruh suara petir. Mungkin, ini terkahir kalinya ia menikmati rasa sakit itu. Karena ia memilih untuk, menyerah. "Lo gila?!" Gadis itu membuka kembali matanya, tangannya semakin terasa perih karena terbentur aspal jembatan. Tak lain karena dorongan pemuda yang saat ini menatap tajam ke arahnya. Ia mengerjap bingung. Mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. "Lo mau bunuh diri, hah!?" Sentakan pemuda itu membuat dia sadar, ia gagal. Gagal untuk mengakhiri penderitaannya malam ini. Menyadari hal itu membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata. Entah ia harus bersyukur atau justru menyalahkan pemuda yang saat ini berjongkok di hadapannya. Pemuda yang membuat percobaan bunuh dirinya malam ini gagal total. Jadi ia masih harus melanjutkan hidupnya yang menyedihkan ini?

Happy Ending by TayBless

Kebahagiaan menjadi tolak ukur bukan karena absolut atau seragam bagi setiap orang, melainkan karena merefleksikan kemampuan seseorang untuk menerima, berdamai, dan tumbuh bersama realita yang dihadapi. Bukan sekadar tawa di permukaan, tetapi ketenangan batin yang muncul saat seseorang mampu memaafkan dirinya sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan terus melangkah tanpa kehilangan harapan meski dunia tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Bukan tentang 'aku' dan 'kamu' yang terpisah, melainkan tentang 'kita' yang bersama-sama mengarungi labirin kehidupan, membangun keluarga sebagai mikrokosmos dari eksistensi bersama. Ini adalah kisah Asen dan Nistara, yang berkelana dengan hati mereka masing-masing. *** Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata dalam beberapa kasusnya. Namun, seluruh detail seperti alur cerita, nama tokoh, profesi, institusi, lokasi, dan peristiwa telah sepenuhnya dimodifikasi oleh penulis sebagai karya fiksi. Jika terdapat kesamaan dengan kejadian atau individu tertentu, hal tersebut murni kebetulan dan tidak disengaja. Oleh karena itu, penulis memohon maaf dan berharap cerita ini disikapi dengan bijak, terimakasih. DON'T COPY MY STORY!

Now And Forever by Damaentik

Cintanya tak pernah mati, tak peduli seberapa jauh jarak memisahkan, seberapa lama ia harus menunggu. Tak peduli dengan siapa kini ia bersanding, cintanya pada Kendra tidak akan berubah sedikitpun. "Dan entah mengapa, meski aku tau untuk bersamamu itu adalah hal yang tidak mungkin tapi aku tidak pernah bisa berhenti memikirkanmu. Dalam hati kecilku masih berharap agar Tuhan berbaik hati untuk menyatukan kita" -Tiara-

Selesai di Tahun Kelima by anandaf16

Lima tahun bukan waktu yang singkat bagi Nanda dan Hendra menjalin cinta. Berawal dari notifikasi kecil di layar ponsel, keduanya tumbuh menjadi pasangan yang saling menyayangi dan berbagi mimpi. Perjalanan mereka penuh harapan, tawa, dan rencana masa depan. Namun, cinta yang dibangun dengan ketulusan perlahan diuji oleh jarak, kesibukan, kehilangan, dan akhirnya pengkhianatan. Ketika mamah Nanda jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia, dunia Nanda runtuh. Di saat ia paling membutuhkan sandaran, Hendra justru tenggelam dalam kebohongan dan perselingkuhan yang menghancurkan kepercayaan dan kesehatan mental Nanda. Dari rasa sayang yang besar, Nanda berkali-kali mencoba bertahan, memaafkan, bahkan kembali. Namun, ketika cinta berubah menjadi ancaman dan kekerasan, Nanda dihadapkan pada pilihan terberat: tetap bertahan dalam luka atau menyelamatkan dirinya sendiri. "SELESAI di Tahun Kelima" adalah kisah nyata tentang perempuan yang mencintai terlalu dalam, namun akhirnya belajar untuk mencintai dirinya sendiri lebih dulu. Ini adalah perjalanan menyakitkan tentang kehilangan, depresi, keberanian, dan keikhlasan. Karena tidak semua cinta harus dimiliki. Dan tidak semua janji harus ditepati apalagi jika itu merusak dirimu sendiri.

Manusia Dengan Nurani Hatinya by Adiahdidi

Cerita ini menuliskan bagaimana manusia menjalani hidup dari kecil, dewasa hingga menua. Menceritakan bagaimana air mata manusia turun di permukaan wajah karena rasa cinta yang mendalam. Menggambarkan bentuk kehilangan yang selalu tergantikan tanpa syarat. Mengalir tanpa sadar bahwa cara Tuhan mencintai umatnya sering tak terduga. Menyadarkan akan rasa syukur pada sang illahi, bahwa cinta yang ada dalam diri manusia terbatas pada rasa dan waktu. Sebentar bosan, benci, suka, sayang kemudian terabaikan. Menyulut perasaan dalam jiwa untuk menghargai sebuah ketenangan ketika kita telah sadar bagaimana cara Allah memberikan pertolongan dalam perjalanan hidup manusia. Disanalah, cinta tumbuh dan berkembang manusia akan selalu di buat jatuh cinta pada kasih dari rabbnya.

ANTARA DOA DAN RASA by nurulagrni2

Setelah patah hati yang mengajarkan luka lebih dalam dari sekadar kehilangan, Lili bersumpah tak ingin jatuh lagi. Tapi takdir mempertemukannya dengan lelaki sederhana yang hadir tanpa janji manis tapi penuh makna. lelaki itu berbeda. Bukan hanya caranya mencintai, tapi juga arah doanya. Semakin dekat mereka, semakin jauh kenyataan membawa. Di antara senyuman dan air mata, mereka menyadari: cinta bisa tumbuh di mana saja, tapi tak selalu bisa tinggal. Ini adalah cerita tentang dua hati yang saling menemukan, tapi tak bisa memiliki. Bukan karena tak cinta tapi karena mereka terlalu percaya. Apakah rasa bisa tetap tumbuh meski arah tak sejalan? Atau justru mereka harus memilih, antara cinta yang hangat... atau keyakinan yang tak bisa dikompromi?

Love? by Geandra24

this story' about love? idk Pernah berpikir ? Sebenar nya apa itu cinta? Aku pun tak tau , jika memintaku mendeskripsikannya aku hanya bisa mengatakan bahwa cinta itu anugrah terbesar tuhan dia tak bertepi tak berdasar dia akan menuntun dan menyesatkan di waktu yg bersamaan Masa Remaja , adalah masa dimana semua akan mulai kita rasakan Timbal balik dari segala perbuatan akan kita pertimbangkan , Tetap menjalankan suratan dunia , walau dunia bahkan serasa ingin di runtuhkan

Risalah Cinta by ninditaratista

"Hati yang lemah, tentu akan mendapatkan cinta yang lemah pula. Namun hati yang tegar, tentu akan mendapatkan cinta yang tulus dan hadir bukan karna nafsu, tapi karna hati yang senantiasa meyakinkan diri bahwa cinta ini datang karna cinta kita yang kuat pada sang pemilik hati" Inilah sebuah kisah seorang gadis yang telah lama membuatnya terpuruk dalam masa lalu yang pahit karna nafsu pacaran. Beberapa kali ia mencoba bangkit, namun sia-sia. Karna iman didada terlalu lemah. Namun karna sering mendapat dorongan dari sahabat dan keluarga, ditambah dengan inginnya ia meyakinkan dirinya bahwa tak ada cinta yang lebih besar dari pada kepada ilahi, akhirnya ia mampu mendobrak diri untuk mampu lebih jauh meninggalkan kenangan yang pahit. Ia senantiasa mengharap kepada sang ilahi agar diberikan seorang pengisi hati yang senantiasa juga mencintainya. Semua ceritanya akan ditulis secara ringkas dan terperinci di catatan novel ini. Semoga anda berkenan memberikan suara atau mengkritik cerita ini. Terima kasih dan terus baca selengkapnya.

Anugerah Terindah by DNa402

Jika kita menjadi orang yang mencintai dan dicintai dalam diam. Apa kita sanggup untuk melepaskan dan juga mengubur perasaan itu lebih jauh? Disaat kita tahu bahwa dia akan menjadi milik orang lain, iya orang. Tapi bukan orang yang dicintai bahkan mencintai. Ada rasa, namun tak mampu lagi untuk diperjuangkan.. egois... Tapi bagaimanapun hati nya ingin sekali memberontak, tapi jalannya sudah buntu tidak ingin menyakiti bahkan mengecewakan orang yang dia sayangi. - Hampir saja menjadi sebuah patah hati paling menyakitkan, tapi Allah berikan suatu ketidak kepercayaan yang terjadi begitu saja. Sangat indah, bahkan lebih indah jika semuanya berjalan dengan baik setelah pertemuan yang saling mengejutkan. Keindahan, dibalik lukanya kekecewaan.

You may also like

Slide 1 of 9

Happy Ending cover

Now And Forever cover

Selesai di Tahun Kelima cover

Manusia Dengan Nurani Hatinya cover

ANTARA DOA DAN RASA cover

Risalah Cinta cover

Anugerah Terindah cover

C

"Drama banget hidup gue. Bahkan sinetron azab pun tidak semenyedihkan ini, sial." Gadis itu menunduk, melihat ke bawah dengan tatapan kalut. Kemudian ia menatap ke atas langit, hujan, tak ada bintang. Hanya ada langit gelap yang sesekali menjadi begitu terang karena kilatan petir. "Mak, kenapa nggak ajak Clara sekalian, sih?" lirih gadis itu membiarkan air hujan menerpa wajahnya yang penuh luka lebam. Bahkan tetesan air di tangannya berubah menjadi kemerahan, bercampur dengan darah. Ia tak menangis, lebih tepatnya sudah lama ia tidak bisa menangis. Sebelum memutuskan keluar di tengah hujan lebat, ia menikmati kesendirian yang menyakitkan di emperan ruko tak jauh dari jembatan ini. Sendiri yang begitu sakit karena dadanya yang sesak dan tangannya yang tak berhenti mengeluarkan darah yang bersumber dari sayatan yang ia buat sendiri. Ia kembali menundukkan kepala. Memejamkan mata erat, membiarkan rasa sakit fisik dan mentalnya bersatu dengan gumuruh suara petir. Mungkin, ini terkahir kalinya ia menikmati rasa sakit itu. Karena ia memilih untuk, menyerah. "Lo gila?!" Gadis itu membuka kembali matanya, tangannya semakin terasa perih karena terbentur aspal jembatan. Tak lain karena dorongan pemuda yang saat ini menatap tajam ke arahnya. Ia mengerjap bingung. Mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. "Lo mau bunuh diri, hah!?" Sentakan pemuda itu membuat dia sadar, ia gagal. Gagal untuk mengakhiri penderitaannya malam ini. Menyadari hal itu membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata. Entah ia harus bersyukur atau justru menyalahkan pemuda yang saat ini berjongkok di hadapannya. Pemuda yang membuat percobaan bunuh dirinya malam ini gagal total. Jadi ia masih harus melanjutkan hidupnya yang menyedihkan ini?