Aku mulai melangkahkan kakiku melewati gang kecil yang sangat gelap. Ingatanku pun sedikit kembali mengulang peristiwa itu. Aku terus melangkahkan kakiku, hingga aku tahu bahwa ternyata gang ini adalah jalan buntu. Seketika tubuhku lemas dan keringat dingin. Bayangan peristiwa itu semakin menghantui pikiranku. Dalam keadaan tubuhku yang sudah melemas, kurasa aku sudah tak sanggup untuk berjalan. Air mata mulai menghujani wajahku, hingga terdengar suara langkah kaki seseorang mendekat. Ketika langkah itu terdengar semakin jelas dan kurasa ia sekarang sudah tepat di depan ku, Tiba-tiba Lampu remang-remang mulai menyala, langsung ku lihat siapa orang dihadapanku ini.
"Gue rasa kita gak perlu kenalan lagi?" ucapnya membuatku gemetar, wajahnya menyiratkan kemarahan besar.
"Lo kenapa?" tanyaku takut dan juga bingung maksud perkataannya.
"Lo tanya gue kenapa? Lo yang kenapa! Lo yang kenapa hancurin hidup gue, lo rebut Rey dari gue, lo rebut semua yang gue sayang, sampai perhatiannya Zevan pernah lo rebut dari gue!" bentak seseorang dihadapanku dengan air matanya yang mulai turun.
"Mm-maaf." Aku menunduk tak berani menatap mukanya lagi, hanya kata maaf yang dapat ku katakan. Aku benar-benar tak menyangka akan jadi seperti ini.
"Maaf kata lo? Lo udah terlalu menyiksa gue selama ini," ucapnya beserta isakan tangisan, setelah itu ia mengeluarkan sesuatu dari belakang tubuhnya, "Mungkin dengan ini, luka yang gue rasain akan sembuh dan gue bisa maafin lo." Ia menarik daguku untuk memperlihatkan benda yang ia ambil tadi. Betapa terkejutnya aku, itu adalah pisau yang sangat tajam.
"Selamat tinggal Shireen Anastasya."
Kisah seorang Andrea si bodyguard tampan tapi Manis yang selalu menarik perhatian tuannya .
"Tidak ada yang aneh, hanya saja kamu terlihat menarik di mata saya"ucap Jeffrey
"Huh bener-bener ya,Physical touch banget anjir sampe merinding gw" Andrea.
Homophobia menjauh‼️
Hanya khayalan author semata
___________
• Usahakan vote ya say sebagai penghargaan untuk penulis
Selamat membaca semoga suka 🌷