Story cover for Jurnal: Dear, Iqbal by denganpena
Jurnal: Dear, Iqbal
  • WpView
    Reads 176
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 176
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 04, 2019
HATI-HATI MENDADAK BUCIN.

HIGHEST RANK:
#20 Jurnal

Berawal dari dua kepribadian yang berbeda, lalu menjadi satu kesatuan yang sempurna. Dyla yang hampir kehilangan harapan untuk hidupnya dan Iqbal yang kemudian bersedia mengisi semua kekosongannya sebagai seseorang yang berharga-sebagai seseorang yang orang sebut sebagai sahabat.

Waktu bergulir, perasaan kian berubah layaknya air dari hulu ke hilir. Dyla dan Iqbal sama-sama terjerat perasaan masing-masing, terperangkap, lalu tak tau caranya mengungkap. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, tentang masa putih abu-abunya yang tidak ingin begitu saja rusak karena suatu perasaan. Terutama, keengganan untuk kehilangan seseorang yang berharga.

Ini tentang masa putih abu-abu Dyla dan Iqbal. Tentang persahabatan, nilai kehidupan, dan betapa pentingnya menghargai sebuah perasaan sebelum semuanya hilang.


Copyright © Dengan Pena 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Jurnal: Dear, Iqbal to your library and receive updates
or
#109iqbal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Willy and Milly cover
CLASS F cover
Akhir Kisah [SELESAI] cover
My Psycopath Man (Sudah Terbit) cover
Inside of You cover
After You (TERBIT)  cover
Tunnel End Lights [TEL] cover
Back For Me (Completed) cover
1. Dia, Arsen!! cover
Give Me Your HUG(END)✅ cover

Willy and Milly

6 parts Complete

Emilly Husenia Putri, ia adalah gadis yang periang dan bisa dibilang hiperaktif. Dia cantik, namun belum pernah ia berpacaran. Emilly belum pernah merasakan jatuh cinta pada siapa pun. Bahkan, pada sahabatnya sendiri, yang selalu ada di sampingnya, yang selalu menjadi sayap pelindungnya. Sampai akhirnya ada satu cowok yang menarik perhatiannya. Yang membuat Emilly merasakan gelenjar aneh di dalam hatinya. Ya, Milly melihatnya. Dia cowok tampan yang cuek serta dingin pada setiap orang. Namun Emilly menyukainya. Bahkan kata-kata tajam yang keluar dari mulut cowok itu masih bisa Emilly terima, meski itu sangat sakit baginya. Emilly mendekatinya dan terus mengikutinya agar ia bisa mencairkan bongkahan es di dalam hati pangeran dingin itu. Sampai akhirnya Emilly lelah dan sadar bahwa ia bukanlah perempuan yang bisa membuat lelaki bernama William untuk mencintainya. [#116 in teenromance (08 Juli 2019)] [#83 in teenromance (10 Juli 2019)] Copyright© Februari 2019 by RAMAMELL