Cerita ini mengisahkan tentang kegalauan seorang ayah kepada anak perempuannya yang sudah dewasa namun belum juga menentukan sikap untuk menikah. Padahal, dia telah memiliki pekerjaan yang mapan, kehidupan yang mandiri, dan telah meraih apa yang dia inginkan. Sementara, ayahnya sudah tua dan sering sakit-sakitan. Ibunya telah lama meninggal. Ayahnya sadar bahwa perempuan dewasa harus segera menikah, sebab usia yang semakin tua akan sulit untuk mendapatkan anak. Cerita ini sudah di jadikan film pendek cek youtube "Nana Sastrawan - Cerita Perawan" untuk menonton filmnya