22 parts Ongoing Anan adalah langit yang diam. Luas, sunyi, dan menyimpan badai tanpa suara.
Sementara Mika adalah laut yang bergerak karena rasa, tenang tapi mampu mendekap gelombang paling liar sekalipun.
Tidak ada yang mengajarkan mereka cara bertahan dari luka. Tapi entah bagaimana, keduanya saling menemukan.
Langit yang nyaris runtuh akhirnya menjatuhkan hujan di lautan yang mau menerimanya.
Laut yang awalnya tenang, kini belajar menjadi pelindung bagi langit yang lelah menahan.
Di antara trauma yang membekas, pelukan yang sederhana, dan tawa kecil di balik air mata, mereka belajar bahwa harapan bisa tumbuh, meski awalnya hanya pecahan kecil dari hari-hari yang hancur.
Ini bukan kisah tentang sempurna.
Ini tentang dua jiwa yang berbeda, tapi saling menyembuhkan.
Tentang langit yang tidak lagi sendiri, karena ia jatuh di lautan yang tahu caranya memeluk.
Singkatnya.
"Langit yang hancur, Lautan yang memeluk."
Kisah tentang luka yang menemukan tempat pulang di pelukan hangat yang tidak menuntut apa pun.
.
.
.
Maaf banget covernya biasa aja, tapi ceritanya boleh coba dibaca dulu, siapa tau suka hihihi.