Bungou Stray Dogs Fanfiction CRISTO : Veiled by Destiny (EDITED)
  • Reads 7,498
  • Votes 967
  • Parts 117
  • Reads 7,498
  • Votes 967
  • Parts 117
Ongoing, First published Apr 04, 2019
Sejak kecil Noni dikucilkan oleh lingkungannya dan disebut sebagai 'monster rubah'.

Ketika Noni mulai beranjak dewasa dengan keadaan seperti itu, secara tidak sengaja dia bertemu dengan seorang pemuda bernama Dazai Osamu yang merupakan anggota dari sebuah organisasi pemilik kemampuan yang ternyata ditugaskan untuk 'menangkapnya'.

Dan pertemuan itu pun menjadi awal terungkapnya satu persatu jawaban dari masa lalu Noni yang selama ini terselubung oleh benang-benang takdir dari siluman rubah berekor 9.

•○●•○●•○●•○●•○●•○●•○●•○●•

Genre:
Action, romance, crime, drama, mystery, fantasy, supernatural

Warning!!
Dazai x OC, beberapa karakter mungkin terkesan OOC, darah, adegan kekerasan, kata-kata kasar

Disclaimer:
Bungou Stray Dogs asli milik Kafka Asagiri sedangkan CRISTO adalah milik Sorano Kairi.
Author hanya meminjam karakter dan beberapa dari alur ceritanya untuk digabungkan dengan alur cerita milik author.
Jalan cerita di fanfic ini kebanyakan tidak berhubungan dengan jalan cerita yang asli.

•○●•○●•○●•○●•○●•○●•○●•○●•

Selamat membaca <3

}|{NIC_999}|{
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Bungou Stray Dogs Fanfiction CRISTO : Veiled by Destiny (EDITED) to your library and receive updates
or
#202stray
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.