Aku Arin Ramadahni. Lahir pada bulan Ramadhan 21 tahun yang lalu. Berkisah 18 tahun dalam sebuah ironi kehidupan pertemanan tak pernah membuatku palang arah. Itu justru membuatku bertemu pada hidup yang baru. Itu karena seorang Diaz, seorang pesebakbola muda tampan nan sombong. Ya dia sombong ketika pertama bertemu denganku. Sekarang mungkin tidak? Tapi satu hal yang menganjal padaku. Kisah hidupnya justru mengingatkan ku pada kisah kelam 18 tahun lalu. Karena sekarang itulah yang terjadi pada Diaz. Coba lihat bagaimana sekarang?All Rights Reserved