Story cover for Transisi Dua Jiwa by garykoolames
Transisi Dua Jiwa
  • WpView
    Reads 712
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 712
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Apr 06, 2019
Mature
Amel, gadis yang lembut, dan baik hati. Mengidap penyakit kanker darah, Leukemia.
Prognosis penyakitnya tidak menjanjikan. Di saat dia sangat ingin berumur panjang, dan menyadari 
sangat berharganya  arti kehidupan, ia diharuskan menerima kenyataan akan rentanya hidup.
Pintanya kepada Tuhan, setiap detik  dari kehidupan ini sangat berharga, berikan aku sedikit waktu lagi.

Syaiful, nama panggung Syafini. Seorang waria, alias bencong. Yatim piatu, dengan kehidupan yang penuh penderitaan. Cobaan hidup yang bertubi tubi, membuatnya putus asa. Setiap detik, setiap waktu, ia memohon kepada Tuhan, untuk mencabut nyawanya.

Apa yang terjadi ketika kehidupan dua insan manusia yang sangat berbeda karakter, berbeda latar belakang kehidupan, bertemu dalam satu titik.
All Rights Reserved
Sign up to add Transisi Dua Jiwa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RE-BORN of The Hell's Queen(END) cover
Till Last Breath ✔ cover
Hyung|| Trio Lee SVT√√ cover
my and your hopes cover
Haura And Her Soldier ✔ cover
LEUKEUMIA  cover
sebilah pisau waktu cover
White Lie | TAERYEONG cover
AND YOU cover
Bintang Kecil Diantara Derasnya Hujan cover

RE-BORN of The Hell's Queen(END)

53 parts Complete Mature

Dia adalah Ratu sebuah alam yang kejam dan licik, semua orang memuja kecantikan dan kekuatannya namun karena pengkhianatan dari orang terpecaya dia harus mati dan akhirnya bereinkarnasi kedalam tubuh seorang gadis kecil namun sebagai ganti jiwanya terpaksa tersegel dan harus hidup berdampingan dengan jiwa gadis kecil tersebut hingga sebuah peristiwa besar yang menyebabkan dia menggantikan jiwanya. Kisah seorang Ratu yang harus menggantikan jiwa seorang gadis kecil yang selalu diasingkan oleh keluarganya sendiri, Long LanHua. 'Aku tidak akan pernah melupakan setiap tetes darah yang telah mengalir ke luar dari tubuhku karena dirimu' Hell's Queen