Family BTS
  • Reads 15,809
  • Votes 977
  • Parts 12
  • Reads 15,809
  • Votes 977
  • Parts 12
Ongoing, First published Apr 06, 2019
Apa rasanya memiliki kakak laki-laki tujuh sekaligus? Dengan berbagai macam kelakuan yang membuat Seunji terkadang tidak habis pikir mengapa mamanya kuat sekali merawat ketujuh anak lelaki yang kelakuannya berbeda-beda itu. 

"Ya capek, bahkan saat Jungkook jadi yang ketujuh, Mama udah nyerah pengen punya anak perempuan. Karena yang keluar cowok terus. Eh ternyata Mama masih dikasih ijin hamil dan senangnya kali ini beneran perempuan. Tapi meski begitu Mama gak nyesel ngelahirin kalian semua. Mama bersyukur punya delapan anak yang manis-manis."

Begitu kata mamanya. Ya walaupun awal kelahiran Seunji, Jungkook sempat rewel sekali karena merasa dia diabaikan karena munculnya adik baru. Tapi semuanya dapat terkendali saat ternyata Seunji sangat lucu bagi Jungkook. Begitu pula dengan Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, dan juga Taehyung.
All Rights Reserved
Sign up to add Family BTS to your library and receive updates
or
#163agustd
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.