Satya tidak menyangka, lima tahun dapat merubah sosok perempuan di depannya dengan sedemikian rupa. Tidak ada lagi gadis ingusan yang selalu mengapit lengannya, setiap dia didekati perempuain lain. Tidak bisa ia pungkiri, Satya sedikit terusik dengan perempuan di depannya ini. Tidak dengan surai hitam legamnya yang sebatas pinggang yang digerai indah itu kini dipangkas sampai hanya sebatas tengkuk dengan ujungnya yang sedikit bergelombang. Tidak pula dengan warna kulit gadis itu yang sudah jelas dulu berwarna kuning langsat, kini berganti dengan kulit kecoklatan. Apalagi pakaian yang dikenakan gadis itu, yang dulu hanya seputaran pakaian yang menunjukkan sisi feminim seperti halnya dress maupun blouse itu, berubah menjadi tank-top hitam yang dilapisi jaket kulit dengan warna senada dengan bawahan celana jeans belel berwarna biru lusuh dan sneakers putih sebagai alas kaki. Melainkan,...