My High seas
  • Reads 46
  • Votes 9
  • Parts 3
  • Reads 46
  • Votes 9
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 07, 2019
Malam itu dia mengajakku ke pantai, Katanya laut lepas lebih indah di pandang saat malam,  pantulan cahaya lampu dari pinggir pantai  membuat air laut seperti memliki nyawa, lampu - lampu kapal yang sedang berlayar menciptakan keindahan tersendiri bagi lautan. Tapi itu menurut dirinya, berbeda denganku, menurutku laut lepas saat malam yang ia ceritakan tak seindah senyum lepas yang ia pancarkan saat itu. Indah dan bercahaya. "Kenan aku haus" Ucapannya membuayarkan lamunanku malam itu, "tidak tepat!" aku mendengus kesal "apanya?" Ia kebingungan "kau mengganguku!" entah kenapa aku jadi kesal "mengganggu? Memangnya kau sedang apa?" tatapannnya menyelidik "memandang ciptaan teridah tuhan" aku kembali luluh,  wajahnya yang imut membuat kesalku lenyap entah kemana. "ya nanti lagi mandangin lautnya, aku haus Ken" ia merengek. "bukan laut tapi kamu". gadis cantikku menggelengkan kepala sambil tersenyum, pipinya sudah seperti kepiting rebus, imut sekali.  Aku mencubit pipinya gemas sebelum membelikan minuman untuknya.  "jangan kemana mana" ucapku sedikit berteriak karena jarakku sudah sedikit jauh dengannya. 

Penasaran dengan cerita ku bersama ciptaan terindah tuhan? Tunggu saja, akan segera aku ceritakan semuanya, dari awal pertemuan kami😉
All Rights Reserved
Sign up to add My High seas to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
chikara family  cover
Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK] cover
MY EX HUSBAND (END) cover
Para Sepupuku Menyukaiku?(Slow Up) cover
Call Me Lio Not Kio!  cover
My mother is my idol cover
Rencana Takdir (Ondah) cover
Istri Bar Bar Gus Raffa cover
Antara Laut dan Luka cover
zeedel ( pisikopat?) 🔞 cover

chikara family

26 parts Ongoing

follow dulu baru baca tapi kalo mau langsung baca juga gak papa kok. chikara family