Story cover for Too Innocent by CristinSidabutar
Too Innocent
  • WpView
    LETTURE 216
  • WpVote
    Voti 35
  • WpPart
    Parti 4
  • WpView
    LETTURE 216
  • WpVote
    Voti 35
  • WpPart
    Parti 4
In corso, pubblicata il apr 07, 2019
Sinopsis:
Kata orang-orang, polos sama bodoh itu beda tipis. Benarkah begitu? Lalu bagaimana jika dia benar-benar bodoh, selalu membuat orang lain emosian karena kebodohannya? Bisakah kamu menghadapinya?

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

P.S: Bagi yang ingin membaca, harus siap dengan kekonyolan, kebodohan, dan kegilaan yang ada. Siapkan mental kalian. (*disleding)  Σ(⊙▽⊙")

Buat kata-katanya mungkin jauh dari kata sempurna. Dan untuk cerita, kalian bisa menilainya sendiri. Aku hanya Author gila yang menjadikan aktivitas menulis sebagai hobi. Jadi aku harap kalian bisa maklum. 

Cerita ini khusus bagi yang memiliki IQ tinggi. Dan dilarang membaca untuk orang yang memiliki tekanan darah tidak normal. *Becanda. *Plak (jitak kepala) 😅

*Revisi terbaru dari cerita Canis (✿❛◡❛)
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Too Innocent alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#255sean
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Mine [SELESAI] ✔ di Iputry
39 parti Completa
PART MASIH LENGKAP. Kelas sudah sepi sekarang,karna bel pulang telah bunyi lima menit yang lalu.Hanya tinggal Kanaya dan Rayan yang ada di kelas,karna sabil pergi lebih dulu bersama pacarnya itu. Rayan membalikkan badannya,sekarang Rayan dan Kanaya duduk berhadapan. "Hai" sapa Rayan pada Kanaya memecah keheningan. Kanaya hanya melihatnya sekilas lalu kembali membenahi tasnya. "Lo mau pulang bareng gue?" lanjut Rayan bertanya kepada Kanaya. "Maaf gue dijemput sama ayah gue" sahut Kanaya ketus.Seraya berjalan keluar kelas meninggalkan Rayan sendirian. Rayan tau kalau Kanaya akan bersikap seperti itu padanya.Kanaya di kelas sangat pendiam terkecuali jika sabil sedang bersamanya,Kanaya menjadi lebih cerewet. "Will you be mine Kanaya Afinda?" tanya Rayan kepada Kanaya sebelum sampai keluar kelas. Kanaya sontak menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya menatap Rayan tajam. "Maksud lo apa ngomong gitu!?" sahut Kanaya dengan nada sedikit tinggi. "Maksud gue,lo jadi milik gue mulai hari ini" "Apaansi seenaknya aja lo kalo ngo-" "Gaada penolakan,dan hari ini juga lo bakal pulang bareng gue.titik." ucap Rayan menyela perkataan kanaya. *** ATTENTION! CERITA INI BELUM PERNAH DIREVISI,JADI MOHON DIMAKLUMI JIKA MASIH BANYAK KESALAHAN DI DALAMNYA. SEMUANYA MURNI KARANGAN PENULIS,JADI TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK SIAPAPUN MENCOPPY CERITA INI. ---------------------------------------------------------------------- Author bakalan ngajak kalian kesel,ketawa dan tegang berjamaah.Tapi kalo kalian gak ngerasain apa apa ya berarti kurang feelnya di cerita ini.Maklum authornya amatiran,ehe. Tertarik? Silahkan baca ya:) But,buat kalian yang punya selera humor tinggi,ini bukan tempat kalian.Karena humor authornya sendiri pun retceh sangadd:') Sankyu -------- Copyright©April2019
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
Class President and Our Chaoses [BoyxBoy] cover
Mine [SELESAI] ✔ cover
Because I'm Stupid (End) cover
I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓ cover
Cuaca cover
Living with Badboy ✔️ cover
✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓ cover
Jingga (Tersedia Di Toko Buku) cover
ARKAN |END| Belum Revisi cover
[1] ARJ || SAD ENDING [Completed] cover

Class President and Our Chaoses [BoyxBoy]

28 parti Completa

[Book 1 of 2] "You are difficult to read like a book written in Cyrillic alphabet. But I love you, you are like Juliette in 'Shattered Me' or Annabeth in 'Percy Jackson' for me." "Baguslah. Karena lo gampang dibaca kayak komik Doraemon yang terbuka. Dan sayangnya gue benci lo, lo itu mirip Tsukiyama Shu dari Tokyo Ghoul." Kisah dari ketua kelas periang-sekaligus-tegas yang membingungkan, murid pindahan dari Spanyol dengan misterinya, dan tiga puluh empat murid lainnya yang ikut meramaikanㅡmengacaukanㅡsuasana. [Contains BoyxBoy, absurdness and other.] [Highest Rank : #143 in Teen Fiction] Class President and Our Chaoses © 2015 by Heterochromer