Seandainya ku tau lebih awal, perpisahan itu menyakitkan. Takkan ku lepas dirimu walau seujung jarum. "Maaf ya ka, gua gak bisa sama lu lagi," ucap Jihan ditengah keputus asaannya. "Gua hargain pilihan lu, semoga lu bahagia sama dia." "Terima kasih, ya. Udah mau jadi kakak gua, sekaligus teman terbaik gua." Zidan hanya tersenyum. Jihan paham, bahwa kakaknya ini atau Sahabat yang ia cintai sekaligus ia sayangi merasa tidak ikhlas. Bahwa, pertemuaan mereka berakhir begitu saja sampai situ. Kemudian Zidan pergi meninggalkan Jihan. Namun, ada satu orang yang mendengarkan percakapan mereka.