Story cover for THE FIRST LOVE OF A PSYCHOPATH by sifanurfaa
THE FIRST LOVE OF A PSYCHOPATH
  • WpView
    Reads 158
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 158
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Apr 08, 2019
Kim Sooji, harus menerima takdirnya sebagai pembantu kegiatan yang paling menyenangkan bagi Arthur, pacarnya. Sangat sulit memang mengakui itu. Namun, pertemuan pertamanya lah yang memaksa Sooji harus seperti sekarang ini.

Jatuh cinta yang pertama bagi seorang psikopat, membuat Arthur sangat mendikte dan mengatur kehidupan Sooji. Lalu, bagaimana kelanjutannya?

Warning⛔⚠
Cerita ini mengandung kekerasan.
.
.
.
Happy Reading💕
All Rights Reserved
Sign up to add THE FIRST LOVE OF A PSYCHOPATH to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Killer With Psycho [COMPLETED] cover
Atela's Journal [FINISHED] cover
PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV) cover
Sweet But Psycho [HIATUS✓] cover
When Psycho Fallin in Love cover
The Price Of Obsession cover
ANIMOUS #2 | Dangerous Squad [ END ] cover
The Bloody Secret (Tamat) cover
[1] My Psychopath Boss✔ || Kim Taehyung cover
Pscyho Boyfriend -OSH [END] cover

The Killer With Psycho [COMPLETED]

27 parts Complete Mature

(Sequel kedua You're Mine, Riri) (Sudah direvisi) "Jadilah milikku, karena aku mengetahui semuanya" Ucap Arthur dengan senyum miringnya. "Kamu mengancamku?" Tanya Laura tanpa Ekspresi menatap Arthur. "Aku bisa melakukan apa saja yang kuinginkan, termasuk memilikimu" Laura diam menatap Arthur dingin lalu berjalan mendekati Arthur hingga didepan Arthur sampai berjarak cukup dekat sampai Arthur bisa mencium Aroma khas tubuh Laura. Laura menarik tengkuk Arthur untuk menunduk dan mendekatkan bibirnya sampai disamping telinga Arthur lalu berbisik. "Kamu kira aku perduli?... Lakukan saja yang kamu mau, karena aku tidak tertarik dengan ancamanmu" Beri dukungan dengan tombol Bintang (Cerita murni dari pemikiran Saya, jika ada kesamaan yang disengaja atau tidak sengaja saya mohon maaf karena itu hanya kebetulan)