Selamat Sukses, isi buku baik.
Prof. Dr. dr. Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH., FINASIM
Guru Besar UNS Solo
-----
Sungguh tulisan yang bermanfaat, memberikan inspirasi yang didasari dari kisah-kisah yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari, membaca kisah-kisah tersebut ibarat penyejuk jiwa penentram batin dan penguat semangat ibadah.
Dr. Prawitra Thalib,SH.,MH.
Dosen Universitas Airlangga
----
Membaca buku ini mendorong saya untuk membaca ke dalam diri saya sendiri, berdialog dengan hati, dan mengasah kepekaan pada sekeliling. Pada saat yang sama hati kita dibawa membubung tinggi pada harapan akan kemurahan Allah SWT. Buku ini mengingatkan kita tentang ketekunan mengejar ilmu. Bukan ilmu yang dipahami dan dihafal dan dipahami, melainkan ilmu yang dimasukkan menjadi bagian dari diri sehingga menjadi kendali, mampu mengarahkan hati, dan mewarnai tingkah laku.
Dra. Kasiyah, M.Sc.
Dosen Universitas Indonesia
----
Alhamdulillah penulis telah mengungkapkan sesuatunya dalam bentuk dialog yang selalu terjadi di sekitar kita. Semua ini terungkap dalam buku yang indah ini. Bercerita contoh-contoh cinta yang benar dan yang dilanggar, insyaAllah buku ini menginspirasi kita pembaca untuk mengerti dengan cinta. Selamat membaca.
Prof. dr. Aznan Lelo, Sp.FK., Ph.D.
Guru Besar Universitas Sumatera Utara
-----
Kisah-kisah dalam buku ini, insya Allah, membuka mata kita dan memberikan pencerahan - atau setidak-tidaknya memberikan inspirasi - bahwa ternyata ada seribu jalan yang indah menuju pernikahan bahagia, sakinah-mawadah-wa-rohmah, tanpa melalui proses "pacaran" sebagaimana yang dipahami oleh generasi kami yang sudah ABG setengah abad yang lalu. Buku yang sangat unik dan menarik!
Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, MS.EE.
Dosen Universitas Hasanuddin Makassar
Takdir mengantarkan Hana menuju sebuah perjodohan. Siapa sangka laki-laki yang di jodohkan adalah orang duda anak satu yang tidak lain adalah Ayah dari anak didiknya.
Apa yang akan di lakukan Hana?
Menerima atau menolak?