aini

Aini... gadis pemalu berumur sekitar 15 tahun yang berasal dari Pulau Temoyong (santri Ustadzah Jana) sangat mencintai kebun semangka buatan Yudha. Saat tuh gadis lagi nyantai menikmati indahnya kebun, Si Rosad (santri Yudha) berusaha pdkt dengan gadis itu. Sebelum bertemu dengan Aini, Rosad pdkt dengan gadis bernama Ocha ( juga santri Yudha), tapi karena tuh Ocha galak (galak tapi sebenarnya cinta, halah... hahaha), akhirnya Rosad memutuskan untuk ngejar Aini aja. Tapi Aini tak mau membuka hati karena gadis itu tahu bahwa ternyata diam-diam Ocha membencinya. Kenapa? Sejak Aini datang ke kebun itu, Ocha tak pernah lagi dikejar-kejar oleh Rosad, padahal tuh gadis seneng banget kalau dikejar-kejar ama pemuda itu. Jiwa Ocha mengatakan bahwa kini Rosad lebih memilih Aini, bukan dirinya.
Kecemburuan Ocha kepada Aini berubah menjadi amarah, masalah ini semakin meruncing sehingga Aini 'diusir' oleh Ocha dari kebun semangka Pulau Linau. Kepedihan yang mendalam inilah yang menjadikan Aini berniat akan membuat kebun sendiri karena dia mempunyai pulau kecil yang bernama Pulau Arang Wangi (hanya seukuran setengah lapangan bola). Aini tak paham cara bercocok tanam, diapun meminta tolong kepada Yudha untuk menggarap pulau tersebut. Awalnya Yudha keberatan karena melihat kondisi pulau yang sangat gersang. Aini terus memohon kepadanya, akhirnya pemuda itu menyanggupi tapi dengan satu syarat yaitu dia akan membuat sumur dulu di pulau tersebut. Kalau sumur ada airnya, maka dia akan memulai bertani, tapi kalau sumur tak ada air, maka Aini harus mengubur impiannya.