"Gue benci lo." bisik Rivan. "Gue juga benci lo." Alea menjawab perkataan Rivan dengan emosi yang berkobar. Akankah keduanya terus menjadi rival? Atau bahkan kebencian yang akan menumbuhkan perasaan lain? Baca cerita one short storyku ini ya, semoga suka, dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa vomment yaa.. Selamat membaca...