Berawal dari kegagalan penulis yang diperankan oleh "Aku" dalam seleksi penerimaan polisi, IPDN dan TNI AD membuatnya harus kuliah demi mengisi kekosongan waktunya. Lahir dari ayah yang berprofesi sebagai polisi membuat penulis termotivasi untuk meneruskan profesi ayahnya sejak kecil. Setelah berjalannya waktu, "Aku" harus mengubur impiannya itu. Kegagalannya selama mengikuti seleksi polisi membuatnya tidak menyerah. Penulis akhirnya mencoba peruntungan lagi lainnya dalam seleksi IPDN tahun 2018. Setelah mengikuti tahapan demi tahapan tes, ia harus menerima pil pahit kegagalan. Tekadnya demi membanggakan kedua orang tuanya tak pernah padam. Satu hal yang menjadi motivasi utamanya selain karena ingin membanggakan kedua orang tuanya adalah menjadi seorang pemimpin yang berilmu agama Islam sehingga ilmunya bisa bermanfaat tidak hanya bagi dirinya kelak, bahkan juga bagi orang lain. Akhir tahun 2018, penulis berhasil diterima sebagai CPNS di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Setelah berjalannya waktu, doa yang dipanjatkan tahun 2018 terjawab pada tahun 2022 setelah penulis berhasil lulus menjadi taruna Politeknik Imigrasi yang mana nantinya setelah lulus menjadi pejabat Imigrasi. Bagaimanakah lika-liku perjalanan hidup "Aku" hingga lulus menjadi taruna Politeknik Imigrasi? Bagaimanakah penulis mampu bangkit dari kegagalan meraih impiannya jadi polisi? Silahkan simak ceritanya ya guys!!
25 parts