Saya tahu waktu akan tetap berjalan, saya tahu, ribuan kenangan akan jauh tertinggal. Saya tahu, baik saya maupun kamu pasti tersakiti karena ini. Tapi, ada nyata yang memang harus terjadi. Meski kita tidak ingin itu terjadi. karena sungguh, saya menghargai janji tersirat yang selama ini ada di antara kita.
Permintaan saya, untuk terakhir kali, berjanjilah, kau sanggup untuk selalu berbahagia.
Jalani takdirmu penuh senyum, Jingga. Temukan yang terbaik, untuk dirimu yang saya tahu, selalu berusaha jadi yang terbaik.
***
Jika lau mendengar, simpanlah dalam hatimu, aku selalu merindu. Tidak peduli apa yang Tuhan perbuat untuk kita. Dalam jiwaku, selamanya kamu tetap milik nyawaku.
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]