Lentera untuk Abrizam

seoarang gadis manis memasuki sekolah barunya dan berniat untuk pergi ke ruang kepala sekolah

"masyallah,bagus banget sekolahnya"gumam mesya

Bermenit-menit mesya belum juga menemukan letak ruang kepala sekolah dan arah mata pandangnya menuju segerombolan laki-laki sedang bersantai ria di taman yg ditengah ada air mancurnya disaat jam masuk

"mungkin mereka bolos kali"pikir mesya

"assalamualauikum"segerombolan laki-laki tadi menatap mesya dengan berbagai ekspresi membuat mesya bergidik ngeri

"Maaf ganggu ,ruang kepala sekolah dimana?"

"Oh..lo anak baru"tanya salah satu diantara mereka yg bertubuh tegap dan gagah yg pastinya paling diidam-idamkan para kaum hawa

"Iya.."

"Ikut gue"mesya berjalan mengikuti cowok ini

sampai di ruangan cowok tadi menunjuk ruangan tersebut dengan dagunya mesya yg mengerti mengangguk

"Makasih"saat membuka pintunya mesya terhenti karena suara cowok tdi

"Gue Abrisam,lo.."ucap abrisam mengulurkan tangannya mesya yg mengerti langsung menangkupkan kedua tangannya didada

"Saya mesya"

"Oh..sorry"abrisam yg mengerti langsung menarik tangannya kembali

Cantik.batin abrisam