Eternal Sadness
  • Reads 6
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 6
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 11, 2019
Menyakitkan, bukan? Ketika menangis adalah satu-satunya hal yang bisa kau lakukan untuk meredam kerinduan kepada seseorang yang sudah tak bisa kau genggam lagi tangannya. Ia jauh. Sangat jauh. Tak bisa lagi kau gapai, sekuat apapun kau mencoba.

Menyedihkan, bukan? Ketika meringkuk sendirian di atas sajadah pada sepertiga malam sudah menjadi kegiatan rutinmu. Ketika doa-doa yang kau untai menjadi tangga yang indah hingga ke langit, tak jua menurunkan sebuah jawaban. 

Apalah arti menunggu seseorang yang sudah menghadap Sang Pencipta?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Eternal Sadness to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Possessive (ex) Fiancé cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Abigel of Scandal cover
Hello, KKN! cover
Love from Sleeping Beauty  cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Trapped With My Brother Friend cover
Dark Love cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Hyper cover

My Possessive (ex) Fiancé

15 parts Ongoing

INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR. •••• "Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi." •••• Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak. Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana. Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri. "Tertangkap Nadi" Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah. Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu. Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.