TAMAT Gadis itu merasa, kehidupannya di dunia ini akan terus seperti ini. Diperlakukan tidak manusiawi, tidak dihargai, dan tidak diterima sampai kapanpun. Namun, kehadiran cowok baru mengubah hidupnya 180 derajat. Pemuda itu menerimanya dengan tulus, dan membentang tangannya lebar-lebar sambil berkata ingin melindunginya. Padahal cowok itu tahu, bahwa dirinya hanya seorang gadis yang cacat. Tidak bisa berbicara, atau dengan kata lain Bisu. . . . Ceria ini mengajarkan bahwa, Definisi cinta tidak melulu memandang kesempurnaan fisik.