"Lo tuh kenapasi? Gak pernah ngehargain gue!" Arvan. Elvira diam. "Sekarang gue masih sabar. Gatau kalau nanti. And ya kalau nanti gue udah capek gue harap lo gak bakal nyesel." Setelah mengucapkan itu Arvan pergi tak lupa dengan senyum mirisnya. *Update tiga hari sekali*