Ketika semesta mentasbih cinta paling agung, harusnya logika undur dari pikir. Pergilah! Sesaat saja biarkan samadiku merangkum butir-butir doa yang kandas di ranjau fitnah dunia. Hingga damai tak lagi berkias sebagai iming-iming. Hingga damai menyatu pada sukma, laku, dan maut adalah penghubung temu dengan Roobku.