Rosé tak paham pada hatinya sendiri. Dia senang saat bersama kekasihnya tapi dia selalu berdebar ketika bersama pria lain. Tidak, Rosé tidak selingkuh, mungkin. Hanya saja hatinya lagi-lagi dibuat bimbang, istimewa yang tidak ada pada kekasihnya dan perasaan berdebar yang tidak lagi ada pada kekasihnya. Kini, benar-benar ada pada seorang pria yang masih tak bisa Rosé pahami. Tapi, dibawah salju deras bulan Desember malam itu, saat pria itu menahan tangannya dan melontarkan pengakuannya. Rosé dibuat menyesal tidak sejak dulu melihat ke dalam hatinya tentang siapa yang ada di sana. "Park Chaeyoung, aku mencintaimu," ucap pria itu penuh kesungguhan sambil menatap Rosé lekat-lekat.