Future Ex Lover
  • Membaca 128
  • Suara 26
  • Bagian 4
  • Membaca 128
  • Suara 26
  • Bagian 4
Sedang dalam proses, Awal publikasi Apr 14, 2019
"Aku mencintaimu," Katanya dengan nada lugas, tak ada raut kebohongan di matanya. Pandangannya lurus, menatap gadis di depannya yang hanya menundukkan kepalanya.

Sedangkan gadis itu hanya tersenyum sinis, beberapa saat setelahnya menengadah untuk menatap lelaki di hadapannya yang jauh lebih tinggi darinya.

"Udah?" Singkat gadis itu tanpa ekspresi.

"Aku mau kita balikan." Ucap pria itu lagi tak gentar mendapatkan gadis di depannya. Zen memajukan langkahnya, menepis jarak di antara mereka, namun lagi dan lagi Windi memilih mundur, memberi jarak agar tak ada lagi hubungan diantara mereka, tangannya terjurus kedepan, memberi peringatan kepada Zen untuk menghentikan langkahnya.

"Kita usai. Di penghujung Maret lalu. Tak ada lagi kita, hanya ada aku dan kamu. Semuanya sudah asing Zen. Bukankah dulu ini yang kamu mau? Pergi dan membuatku melupakanmu." Tanpa jeda Windi mengungkapkan isi hatinya, setelahnya gadis itu tertawa. Keras, sangat keras bahkan. Namun Zen tau, gadis di depannya hanya sedang menyembunyikan air mata yang sebentar lagi turun tanpa di pinta.

Tidak, Zen tidak menyerah. Ia pernah melakukan kesalahan sebelumnya, dan tak akan ia ulangi lagi. Ia akan mendapatkan gadisnya. Pasti.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Future Ex Lover ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#21windi
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
LILY | Princess Alexander oleh T_I_T_I_E
50 Bagian Sedang dalam proses
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
BAD SCENE cover
CELINE 21+ cover
Rental Boyfriend cover
MAHENDRA  cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
LILY | Princess Alexander cover
Story of Jenna cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior [END] cover
Kendrick ; Possessive Boy ✓ cover

BAD SCENE

43 Bagian Sedang dalam proses

Semula Ayesha berpikir kalau kehadirannya bagi Elkairo Danadyaksa bukanlah apa-apa. Ia bukan seseorang yang ditunggu laki-laki itu dalam lelahnya. Bukan seseorang yang mendapat ungkapan cinta darinya. Bukan pula seseorang yang dicari saat kehadirannya tidak nampak. Jadi, ketika kebohongannya terbongkar dan satu-satunya jalan adalah pergi, Ayesha pikir tak apa. Karena ia hanya tunangan pengganti laki-laki itu selama ini. Hingga Ayesha yang memulai hidup barunya mendapatkan teror pesan dan telepon dari nomor yang silih berganti. "Gimana rasanya kabur dari aku?"