"Aku mencintaimu," Katanya dengan nada lugas, tak ada raut kebohongan di matanya. Pandangannya lurus, menatap gadis di depannya yang hanya menundukkan kepalanya.
Sedangkan gadis itu hanya tersenyum sinis, beberapa saat setelahnya menengadah untuk menatap lelaki di hadapannya yang jauh lebih tinggi darinya.
"Udah?" Singkat gadis itu tanpa ekspresi.
"Aku mau kita balikan." Ucap pria itu lagi tak gentar mendapatkan gadis di depannya. Zen memajukan langkahnya, menepis jarak di antara mereka, namun lagi dan lagi Windi memilih mundur, memberi jarak agar tak ada lagi hubungan diantara mereka, tangannya terjurus kedepan, memberi peringatan kepada Zen untuk menghentikan langkahnya.
"Kita usai. Di penghujung Maret lalu. Tak ada lagi kita, hanya ada aku dan kamu. Semuanya sudah asing Zen. Bukankah dulu ini yang kamu mau? Pergi dan membuatku melupakanmu." Tanpa jeda Windi mengungkapkan isi hatinya, setelahnya gadis itu tertawa. Keras, sangat keras bahkan. Namun Zen tau, gadis di depannya hanya sedang menyembunyikan air mata yang sebentar lagi turun tanpa di pinta.
Tidak, Zen tidak menyerah. Ia pernah melakukan kesalahan sebelumnya, dan tak akan ia ulangi lagi. Ia akan mendapatkan gadisnya. Pasti.
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: