You & "Black Tea" (Oneshoot)
  • Reads 501
  • Votes 37
  • Parts 1
  • Reads 501
  • Votes 37
  • Parts 1
Complete, First published Apr 14, 2019
Mature
Eren Jaeger pemuda 17 tahun yang akan lulus 3 bulan lagi itu sedang dikerjai oleh teman tidurnya. Rivaille menyuruhnya untuk membeli teh hitam kesukaannya, tapi dia tidak menyebutkan merk dan membuat pemilik mata emerald itu kewalahan karena harus keluar masuk semua minimarket.






(Cuma nyoba buat ff karena gue fujoshi)


Characters belong to Hajime Isayama-sensei.
I jus't borrowed :)


Warning!!!
Only 17+ (maybe)
All Rights Reserved
Sign up to add You & quot;Black Teaquot; (Oneshoot) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MATHERA cover
antagonis wife  [END] cover
Duke's Grip cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
FORBIDDEN BONDS cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover

MATHERA

37 parts Ongoing

Tinggal Satu atap dengan cowok yang sering membully dirinya di sekolah? akh! itu adalah hal buruk yang di alami oleh Athera si gadis lugu itu. Gadis lugu itu terpaksa menggantikan ibunya yang sedang sakit parah sebagai asisten rumah tangga, yang membersihkan rumah majikannya serta mengurus pemilik rumah itu, Athera tak masalah jika melakukan hal itu, namun masalahnya ada pada pemilik rumah itu, kenapa? ternyata anak dari majikan itu adalah cowok yang sering mengganggu dirinya di sekolah, cowok yang sering memakinya, merendahkannya dan lain lain yang membuat hati Athera sedih karena ucapan tajam dan Kasar dari cowok itu. Itu masalahnya, sangat takut sekali berhadapan dengannya, apalagi tatapan matanya yang tajam saat setiap orang memandangnya, tetapi mau bagaimana lagi ia harus satu atap dengan nya dan menjadi asisten nya itu, ia harus kuat mental menghadapi cowok yang kasar itu. Bisakah Athera bertahan tinggal satu atap dengan cowok yang selama ini membuatnya menderita? Atau justru keadaan ini akan mengubah segalanya, termasuk cara Marvel memandangnya?