Story cover for Aku, Buku dan Secangkir Kopi by piscestheleo
Aku, Buku dan Secangkir Kopi
  • WpView
    Reads 135
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 135
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 15, 2019
Ketika kau mempunyai kesenangan baru kau akan merasa mempunyai teman baru bahkan sahabat dekat.Terkadang kau hanya akan menyibukkan diri dengan kesukaanmu.Tidak perduli dengan sekitarmu namun setelah kau mulai bosan dengan hal-hal itu kau akan merasa bahwa tujuan hidupmu cukup sampai disini. 
  Meyakinkan diri dengan hati tanpa ragu-ragu mungkin sangat sulit. Namun, tanpa itu kau akan terus berputar dalam kebimbangan yang terus memakan waktumu.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku, Buku dan Secangkir Kopi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dibalik Tawa  cover
Dream Note cover
Hanya Singgah cover
My Choice Is My Life ( Complete ) cover
u n k n o w n cover
Always Loving You cover
Kinara  cover
The Chaos After You [ COMPLETE ] cover
Meski Saling Berdekatan cover

Dibalik Tawa

16 parts Complete

Bismillah semoga cerita ku bisa menghibur kalian ya teman-teman. Dan sebelum baca follow dulu ya biar nggak ketinggalan update terbaru dari aku Pertemuan ku ditaman itu membuat teringat akan apa yang pernah ia perbuat pada ku dan ibu ku menjadi kan goresan luka dihati ku akan kata kata yang mereka ucapkan tapi tetap ada rasa terima kasih ku atas apa yang mereka berikan pada ku saat itu. "Pergi kalian dari rumah ku tidak usah kalian injak kan kaki kalian lagi disini kalian sudah tak dianggap lagi"ujar nya pada ku dan ibuku membuat air mata lolos dari pelupuk mata nya membuat hati ku sakit tapi kenapa rasa nya lidah ini kelu untuk menjawab apa yang dikatakan nya Padahal selama ini aku dan ibu ku selalu ada dipihaknya kenapa itu yang ia katakan pada kami Segitu rendah kah harga diri kami bisa dia lakukan seenak nya Kembali..... "Aku takut jika harus mendengar nama itu dan tempat itu lagi membuat ku punya rasa dendam jika harus mendengar nya lagi bahkan bertemu orang orang seperti itu aku sudah tak sanggup lagi mas"ujar ku menangis dalam pelukan hingga baju nya basah karena berapa banyak air mata yang ku keluar kan. "Menangis lah sebanyak kamu mau dek,mas akan disini bersama mu agar kamu tidak takut lagi "ujar nya masih memeluk ku