Dear, Nils my sweety Pertama sekali, ingin kukatakan berjuta maaf padamu atas segala kesalahan yang mungkin tanpa sengaja telah menyakiti hatimu; apapun itu. Sejak kepergianmu malam itu, kau sama sekali tidak mengabariku. Padahal biasanya, kau selalu rutin bertukar kabar denganku. Entah sekadar telepon maupun berupa pesan singkat yang selalu mampu mengusir segala gundahku. Apa benar kau sudah melupakanku? Memadamkan bara cinta kita tanpa rasa bersalah? Begitu pikirku saat mendengar kabar pernikahanmu pagi itu. Pada mulanya kuanggap berita mengejutkan itu sekadar buah ilusiku karena terlalu memikirkanmu. Namun sayangnya, tidak seperti itu. Kau hadir nyata di sana, merenggut napasku dan perlahan membunuhku dengan senyuman manismu. Tidak, aku tidak marah padamu. Sungguh! Aku hanya bingung di mana letak salahku sampai kautega meninggalkan aku dan memilih bersama wanita itu. Apa aku kurang memuaskan kebutuhan biologismu? Atau karena kau mulai bosan dengan caraku memanjakan tubuhmu? Apapun itu, katakan saja padaku. Aku siap menampung segala keluh-kesahmu dan berubah demi bisa selalu bersamamu. Aku masih di sini, menunggu hadirmu pupuskan rinduku. Dari seorang lelaki yang akan selalu mencintaimu, Matteus Froste P.S: Nggak jago bikin sinopsis T^T baca aja langsung biar nggak penasaran ^^P