Suka duka yang kami alami selama menyandang gelar sebagai mahasiswa sekaligus pekerja. Lika-liku kehidupan mulai dari konflik keluarga, kebutuhan hidup yang semakin meningkat tetapi pemasukan yang tidak sepadan, kisah persahabat yang memiliki makna lebih dari keluarga, Pare cruel, sampai kisah cinta yang kandas sebelum memasuki ranah pelaminan.
Setiap pilihan yang diambil akan memiliki kisahnya sendiri. Sedih maupun senang. Dari sebuah kisah akan melahirkan pengalaman hidup yang bahkan harganya lebih mahal dari bongkahan berlian.
Inilah pilihan kami. Menjadi mahasiswa sekaligus pekerja. Berat memang beban yang kami pikul, tapi sekali lagi. Hidup adalah sebuah pilihan.
Singkatnya, "Kami bekerja agar bisa kuliah sedangkan banyak orang diluaran sana yang kuliah agar bisa bekerja. Kami mencari uang untuk mendapatkan ilmu banyak pula orang diluaran sana yang mencari ilmu untuk mendapat uang."
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.