"Kalau emosi adalah zat capsaicin, maka kamu adalah segelas susu hangat. Kehadiranmu bisa melarutkan emosi yang mengendap di rongga mulut."
---
Shena lambat laun mengizinkan perasaannya tumbuh untuk seorang Kamal Mahesa. Dan tanpa pernah ia duga sebelumnya, Kamal memperlakukannya dengan berbeda.
Dengan penuh senyum, penuh tawa, dan dengan penuh harapan kentara.
Dunia terlalu kejam, jika pertemuan singkat keduanya hanya akan berakhir dengan ucapan selamat tinggal, bahkan tanpa lambaian tangan ataupun senyuman.
Kamal adalah manusia, tak punya rasa dan membual dengan terlalu banyak kata.
Oleh karena itu, lewat cerita ini Shena akan membuktikan, jika cinta tak hanya soal saling berbagi bahagia, karena akan ada masanya kita hanya perlu saling mendoakan lewat rasa yang sama.
Seperti capsaicin, temukanlah seseorang, yang bersedia, dengan senang hatinya, menjadi segelas susu hangatmu.
--
saran font : [source sans pro, ukuran minimal]
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.