Story cover for Prince Is My Dream by Nur_kholifah536
Prince Is My Dream
  • WpView
    Reads 408
  • WpVote
    Votes 55
  • WpPart
    Parts 27
  • WpView
    Reads 408
  • WpVote
    Votes 55
  • WpPart
    Parts 27
Ongoing, First published Apr 16, 2019
Senja menyapa, mentari perlahan senyap dari peraduan sore berganti mlm berhias bintang berganti bersama sinar rembulan.

Cinta...??. Entah apa itu jika bicara ttg cinta hanya satu dpikiranku iyha dia "Pangeran Mimpiku" Dia yg aku inginkan hadir dlm kehidupan nyataku.

Entah apa yg terjadi denganku setiap aku memimpikannya rasanya aku tak ingin bangun dr mimpiku.

Eeeeeiiitttss tu kan lupa memperkenalkan diri Namaku Raymona Alexandria bisa dipanggil mona teman² biasa memanggilku dengan sebutan Mona

Aku tinggal bersama mama ku yg bernama Linda dan juga adikku Echa.Tentang papa dia sudah lama meninggalkan kita.Tapi walaupun papa udh ngk ada dia ttp selalu ada di hatiku dan keluargaku.

*****
All Rights Reserved
Sign up to add Prince Is My Dream to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Beautiful Sunset by JulieHasjiem
17 parts Complete
DISCLAIMER! (Cerita ini sudah terbit duluan di KaryaKarsa dengan status COMPLETED dan aku membuat works di sini dalam rangka promosi sahaja. ) Aku pernah jatuh cinta padanya, dulu. Tapi, dia adalah suami dan ayah yang baik. Keluarganya harmonis, kisah cintanya adalah legenda di kalangan mahasiswa. Sosoknya sangat kharismatik, aku bahkan yakin bukan satu - satunya wanita yang mencintainya meski tahu ia adalah pria beristri. Kusimpan perasaanku rapat - rapat, namun sial, Alex mengetahuinya. Bertahun - tahun aku terbelenggu dalam perasaan terlarang dan hanya pada Alex aku berani terang - terangan. Terang - terangan cemburu saat ia memberikan senyum hangat untuk perempuan lain, padahal aku bukan istrinya. terang - terangan ngambek ketika ia tidak peka akan maksudku, padahal memang aku bukan siapa - siapa selain mahasiswanya. Kemudian, kami berpisah. Jalan hidup membuat kami tidak pernah bertemu bahkan sekedar untuk berpapasan di jalan. Waktu pun membuatku beranjak dari perasaan senyap itu, aku berkencan dengan beberapa pria kecuali Alex. Tapi dia selalu jadi orang pertama dan terakhir yang selalu membersamaiku di setiap momen. Entah itu momen saat aku putus, galau bahkan kesepian. Alex selalu ada namun kami tidak bisa bersama. Tuhan memang satu, kami yang tidak sama. Aku menjadikan Alex sahabat terdekat meski tahu perasaannya untukku sangatlah gamblang terlihat. Hingga hidup membuatku harus memutuskan untuk menjauh darinya juga. Di sinilah lucunya, berpisah dengan Alex terasa asing namun aku justru kembali bertemu dengannya. Dia, pria kharismatik yang juga adalah suami dan ayah yang baik. Rasa yang dulu pernah ada itu kembali berdegup untuk nama yang sama. Sial, rupanya selama ini aku tidak pernah melupakannya.
You may also like
Slide 1 of 10
Beautiful Sunset cover
Meraih Restu Kakak [TAMAT] #WRITONwithCWBP cover
Tentang Ashel cover
Yang Terdalam cover
Rindu cover
JODOH RAHASIA ALLAH cover
Lamunan Membawamu Kembali 2.0 [END] cover
HIGH SCHOOL ( END ). cover
Anak DESA ✔ cover
Garis yang Menyatu cover

Beautiful Sunset

17 parts Complete

DISCLAIMER! (Cerita ini sudah terbit duluan di KaryaKarsa dengan status COMPLETED dan aku membuat works di sini dalam rangka promosi sahaja. ) Aku pernah jatuh cinta padanya, dulu. Tapi, dia adalah suami dan ayah yang baik. Keluarganya harmonis, kisah cintanya adalah legenda di kalangan mahasiswa. Sosoknya sangat kharismatik, aku bahkan yakin bukan satu - satunya wanita yang mencintainya meski tahu ia adalah pria beristri. Kusimpan perasaanku rapat - rapat, namun sial, Alex mengetahuinya. Bertahun - tahun aku terbelenggu dalam perasaan terlarang dan hanya pada Alex aku berani terang - terangan. Terang - terangan cemburu saat ia memberikan senyum hangat untuk perempuan lain, padahal aku bukan istrinya. terang - terangan ngambek ketika ia tidak peka akan maksudku, padahal memang aku bukan siapa - siapa selain mahasiswanya. Kemudian, kami berpisah. Jalan hidup membuat kami tidak pernah bertemu bahkan sekedar untuk berpapasan di jalan. Waktu pun membuatku beranjak dari perasaan senyap itu, aku berkencan dengan beberapa pria kecuali Alex. Tapi dia selalu jadi orang pertama dan terakhir yang selalu membersamaiku di setiap momen. Entah itu momen saat aku putus, galau bahkan kesepian. Alex selalu ada namun kami tidak bisa bersama. Tuhan memang satu, kami yang tidak sama. Aku menjadikan Alex sahabat terdekat meski tahu perasaannya untukku sangatlah gamblang terlihat. Hingga hidup membuatku harus memutuskan untuk menjauh darinya juga. Di sinilah lucunya, berpisah dengan Alex terasa asing namun aku justru kembali bertemu dengannya. Dia, pria kharismatik yang juga adalah suami dan ayah yang baik. Rasa yang dulu pernah ada itu kembali berdegup untuk nama yang sama. Sial, rupanya selama ini aku tidak pernah melupakannya.