"Wanita itu bukan jemuran, yang statusnya dapat dengan mudah kamu gantung seenaknya, wanita juga bukan Barbie, yang perasaannya dapat kamu mainkan sesuka hati, Apalagi Rubik, yang perasaannya dapat kamu otak-atik. Wanita juga bukan hujan, yang setelah dibuat suka lalu ditinggalkan. Seperti burung kenari yang kemarin berbicit didepan rumah. Hari ini, sudah tak terdengar lagi cicitannya. Perasaan Wanita itu seperti Balok es tipis yang mencair, Mudah sekali rapuh. Atau seperti selembar kertas yang mudah remuk. Kalau remuk? Kalau Rapuh? Gak ada obatnya. Jangan sekali-kali iseng sama yang namanya Hati. "
~ Rembulan arcellya pranata ~
"kebalikan dari mencintai bukan membenci. Tapi meninggalkan. Aku takut kamu berfikir kalau aku meninggalkanmu dan kemudian kamu meninggalkanku. Bagiku, sesuatu yang bisa mengobati hati yang patah, adalah dengan hati yang baru. Bagiku, yang bisa mengobati kepercayaan yang hilang, adalah dengan kembali percaya. Bagiku, obat dari membuat hidup menjadi lebih hidup adalah 'kamu', kamulah obatnya. aku sayang kamu ,tapi takbisa ada didekatmu. "
~ Richolas Ezra Anggara ~
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.