"Pameran seni, sedih banget" ucap Kenzo, kali ini dengan pandangan meremehkan.
Anaya mengeram marah, mengumpat dalam hati atas mimik wajah Kenzo yang di tampilkannya sekarang, Kenzo selalu seperti itu dan Anaya tidak suka.
Anaya hanya diam, tidak berniat menjawab perkataan Kenzo, karna dia tau jika di jawab, Kenzo tidak akan bherenti.
"Gue menduga sih, pasti cowok lo itu orang kolot yang ngajakin ke pameran seni, sedih banget gue dengernya" ucap Kenzo memancing emosi Anaya.
"Iri itu tanda tak mampu lohh" ucap Anaya, tanpa menoleh ke arah Kenzo.
"Gue nggak iri, cuman kasian aja sebasi itu cuman di ajak ke pameran seni, ngenes banget nggak sih nay" ujar Kenzo sambil menaikkan sebelah alisnya
YANG PENASARAN LANGSUNG CEK YAHH:)
OKE INI CERITA KEDUA AUTHOR
SELAMAT MEMBACA
JIKA ADA NAMA YANG SAMA HARAP
MAKLUM
SESUNGGUHNYA AUTHOR SERING SALAH :)
UPDATE KETIKA MOOD NULIS SANGAT BAIK :)
ERLAN PANDU WINATA , anak kedua dari ZIDAN WINATA.
Terlahir dari keluarga berada, hidup penuh dengan kemewahan ia tak pernah kekurangan dalam segala hal. Kasih sayang kedua orang tuanya yang adil untuknya dan juga untuk kedua saudaranya.
Namun semua itu berubah, ketika dia memutuskan untuk menikah dengan gadis pujaannya, di mana hubungannya tak mendapatkan restu dari keluarganya.
Setelah menikah dia di usir dari rumahnya, hidup sederhana bersama dengan istrinya, sampai akhirnya dia di karuniai anak laki-laki yang dia beri nama ARGA PUTRA ERLANGGA.
Hingga suatu hari, Arga yang sudah mulai sekolah, bersahabat dengan sepupunya yang membawanya bertemu dengan keluarga besar Papanya, pertemuan tak sengaja itu menjadi jembatan pertemuan kedua orang tuanya setelah bertahun-tahun lamanya mereka tak pernah bertemu.
akankah mereka kembali menjadi satu keluarga, atau tetap menjadi orang asing. mari kita lihat sama-sama.