"Tapi lo beneran nggak marah sama gue, kan?" "Nggak kok." "Serius?" "Susah juga buat marah sama lo," tukas Arraja cuek, tapi berhasil membuatku melengkungkan senyum tipis. "Habis, kalau gue marah beneran, gue takut..." Arraja menatapku dalam-dalam. Senyumku terkulum semakin lebar, siap mendengar kata-kata bucin dari Arraja. Jika benar itu terjadi, harusnya aku menyiapkan ponsel untuk merekam suara Arraja yang akan berkata romantis kepadaku. Pasalnya, bisa dihitung pakai jari berapa kali Arraja mengucapkan kata-kata manis yang sukses membuatku terharu. "... gue takut lo bunuh diri, Ay." "Triple O em ji... kok bunuh diri? Gue nggak ada niat sampai ke arah situ ya!" Aku berdiri, memalingkan muka ke arah lain. Kurang ajar! Kukira dia hendak mengucapkan kata-kata manis. "Ya iya... coba bayangin kalau gue marah sama lo, ngediamin elo, bahkan ninggalin elo. Apa lo nggak merasa sedih? Dan hal itu nggak menutup kemungkinan membuat lo jadi frustrasi, terus bunuh diri." "Dasar cowok gila!" "Lo nggak sadar diri? Lo juga gila! Kita berdua kan sama-sama crazy!" Genre : Action, Drama, Romance, Comedy.
52 parts