Sudah hampir 3 tahun Aqilla menjadi pengagum rahasia Arvin teman sekelasnya yang telah memotivasi dirinya hingga bisa seperti sekarang. Namun, setelah perpisahan sekolah itu ia jarang bahkan tidak pernah bertemu dengan Arvin sang motivator hidupnya. Hingga kini dia selalu berharap dapat bertemu dengan motivator hidupnya itu. Tapi harapan itu perlahan hilang ketika seseorang bernama Fauzan datang kedalam hidupnya, saat dimana hatinya belum siap untuk melupakan sang motivator itu. Apakah Aqilla akan tetap berharap dapat bertemu dengan sang motivator setelah sekian lama ia tidak melihat wajahnya? Ataukah ia akan melupakan harapannya dan memilih Fauzan sebagai pengganti Arvin? "Aku berharap kita, aku dan kamu akan bertemu suatu hari nanti." ~ Aqilla Clarissa Copyright @2019 by Laksita Acintya