© copyright 2019 "Dia ... gila? Ngomong sendirian!" Kira-kira, cibiran itulah yang membuat seorang Arana Nabila menutup dirinya. Ia selalu berhati-hati untuk bicara. Kadang, ia merasakan sebuah anugerah ini sebagai kutukan. Ia ingin menjadi orang normal pada biasanya. Bisa bicara dengan makhluk gaib berbeda dunia, sangat membuatnya sengsara. Terkadang, ia harus mengabaikan panggilan dari orang-orang yang ada di belakangnya. Karena, ia tidak tahu apakah itu benar-benar orang, atau bukan. Sialnya, ia terjebak karena satu makhluk bicara dengannya dan memiliki alasan untuk membantunya. Apa maksud dari makhluk itu?