Saranghaeyo Ajeossi ❤️
  • Reads 955
  • Votes 155
  • Parts 11
  • Reads 955
  • Votes 155
  • Parts 11
Ongoing, First published Apr 18, 2019
Cerita ini Remake dari novel karya Byanca Sastra

Aku baru 17 tahun, jadi aku hanya akan menerima perbedaan usia maksimal empat tahun di atasku - Ong Seongwu-

Umurku hampir 28 tahun - Kang Daniel-

Aku menyukaimu lebih dari seorang sahabat Seongwu - Kwon Hyunbin-
All Rights Reserved
Sign up to add Saranghaeyo Ajeossi ❤️ to your library and receive updates
or
#399nielong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Duke's Grip cover
The Best Of Miracle cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐙𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐨𝐧✓ cover
Choose Family  cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.