Jika mencintaimu hanya membawaku masuk kedalam rasa putus asa. Maka aku akan dengan senang hati menolaknya. Tapi, apa kabar hati yang begitu sulit untuk ku kendalikan. Logika pun membawa ku makin larut dalam sebuah kesalahan. -Dimas Praditya. Bukan inginku terjebak dalam sebuah rasa nyaman. Tapi rasa itulah yang berhasil menariku masuk hingga lupa akan keadaan. Sebuah awal yang manis memaksaku untuk terhanyut akan pesonamu. Lalu semua berubah, saat dimana rasa indah itu di gerus akan sebuah kesalahan yang entah aku sendiri tak tau di mana salahku. Atau mungkin aku tak pernah melakukannya, melainkan kamu yang selalu mencari celah akan setiap salahku. Aku di sini diam tanpa kata, menatap sendu akan semua kelakuanmu. menunggu dan berharap semua akan indah seperti sediakala, hingga sabarku sampai di penghujung batas. Dan berhenti menjadi pilihan terakhir yang aku miliki sebelum aku terlarut dalam luka yang kian menyayat hati. -kurnia ayu listari