Sorong in Love
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 19, 2019
"Saya sayang sama kamu"

Ana yang sedang memainkan ponsel seketika menoleh, kernyitan di dahinya begitu jelas tercetak.

"kamu ngomong apa Sino?", tanya Ana memastikan.

"Sepertinya saya jatuh cinta sama kamu", jelas Sino.

Ana menghela nafas sambil meletakkan ponselnya ke atas meja seraya berucap lirih, "Apa kamu lupa dengan peraturan yang kita sepakati bersama? kita hanya sebatas teman, kita hanya bersenang-senang, no more feeling between us. kamu senang, aku senang. Kita hanya sebatas itu!"

"Ana, perasaan ini muncul dengan sendirinya tanpa diminta", ujar Sino.

"Matikan! lalu buang jauh-jauh perasaan itu! Aku tak mungkin membalas perasaan gilamu itu. kita hanya teman, kita hanya have fun. peraturan tetaplah peraturan, lagipula kamu pria beristri".


"Tapi saya tidak bisa", Sino tetap bersikukuh.

"Kalau begitu, kita akhiri saja permainan ini. Jangan pernah lagi menghubungi ataupun mengganggu hidupku", putus Ana. 

Ana lantas berdiri, meraih ponsel lalu meninggalkan Sino yang masih terpekur ditempatnya tanpa berkata apa-apa.

--------------------------------------------------------
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sorong in Love to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Hantu Tampan Nakal cover
Second Choice cover
U & I (oneshoot 21) cover
OBSESSED (21+) cover
Hyper cover
Love In The Purple Sea cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
Fake Boyfriend [END] cover

WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR

56 parts Ongoing

=AUTHORIZED TRANSLATION= Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻 ⭐️⭐️⭐️ Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya. Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya. "Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku." Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.