((Sebagian part di private))
"Jika diam mu saja dapat menegur alam bawah sadar ku --lalu bagaimana dengan suara mu?" --Brilliant
¤¤¤
Dia seniman.. Musisi.. Berkarisma dan berpotensi memiliki keturunan.
Tampan? sudah pasti. Penyayang? Dia seorang pengasih tanpa pandang buluh. Sukses? Di umur ke 18 tahun, dia sudah menanggung biaya kehidupannya sendiri selama menempuh pendidikan di luar negeri. Sexy? Dia memiliki dada bidang, otot perut, bibir merah, senyuman menawan dan sorot mata yang dalam. Nilai plus? Dia
tidak memiliki kebiasaan buruk. Dia tidak suka mencemari tubuhnya dengan hal hal negatif. Tidak merokok, miras atau drug. Dia selalu diincar banyak wanita tapi hanya setia pada satu wanita. Tapi-- seseorang sepertinya, tanpa hujan, tanpa badai, tanpa angin, tanpa petir di siang bolong, tiba tiba mati!
Kenapa???
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.